Mga Post

Ipinapakita ang mga post mula sa Disyembre, 2020

Setelah Do-san vs Ji-pyeong, Kini Drama "True Beauty" Membuat Netizen Terpecah Tim Lagi

Imahe
Sinetron korea 'Start-Up' barusan usai pada tanggal 6 Desember 2020 tempo hari. Sama seperti yang dikutip oleh beberapa media, sinetron ini membuat warganet terdiri jadi dua tim yakni Team Do san dan Team Ji pyeong. Usainya sinetron 'Start-Up' bukan bermakna usai juga pembicaraan antar team ini, sebab akan selekasnya tampil sinetron 'True Beauty' yang membuat warganet harus terpecah kembali di antara Team Su ho atau Team Search engine optimization joon. Sinetron ini akan tampil mulai 9 Desember 2020 di tvN Korea dan di Indonesia akan tampil mulai 10 Desember 2020. Sinetron 'True Beauty' diadaptasi oleh webtoon yang dengan judul 'The Secret Of Angel (True Beauty)' yang dicatat oleh penulis elok Yaongyi yang dari negeri ginseng dan sinetron ini dihidangkan sekitar 16 adegan. Dari sisi hubungan cintanya sinetron ini dikasih bumbu-bumbu cerita cinta segitiga di antara Joo kyung, Su ho, dan Search engine optimization joon. bermain slot dengan strategi

Alasan Kenapa Harus Nonton Drama Korea "Start Up"

Imahe
Ada beberapa fakta kenapa seorang pengin jadi berhasil. Entahlah supaya dianggap kekuatannya, supaya tidak disepelekan, pengin membesarkan hati orangtua, pengin hidup sejahtera dan lain-lain. Seluruh orang bermotif semasing yang sudah pasti tidak dapat digeneralkan demikian saja. Fakta raih keberhasilan dapat disaksikan dari sinetron korea start up. Dalam sinetron itu, kita dapat menyaksikan beberapa anak muda berlomba untuk raih mimpinya. Seluruh orang nampak berusaha keras, tidak mudah menyerah dan ikhlas lakukan apa saja untuk perjuangkan mimpinya. Sebenarnya, saya baru minggu ini mengikut sinetron start up, walau sebenarnya sinetron itu telah tampil beberapa minggu lalu. Saya cuman tidak mau mengikut hegemoni atau gelombang trend yang akhir-akhir ini benar-benar terus-menerus diulas di forum-forum. Seperti dengan sinetron start up sebagai sinetron paling hangat dibicarakan di beberapa group komune sinetron Korea. Pada intinya, saya tidak mencintai segala hal yang dipandang trend pa

Belajar dari Pengalaman Hidup Won In-jae dalam Drama "Start-Up"

Imahe
Dekati tahun akhir 2020, banyak drama korea-drakor bagus yang banyak muncul. Drama korea itu seperti udara segar yang menyejukan beberapa pencinta sinetron asal Korea Selatan itu di periode wabah Covid-19 ini. Beberapa salah satunya ialah sinetron "Tale of the Nine Tailed" yang disiarkan program Viu, ada juga sinetron "18 Again" yang pernah saya buat jadi artikel seputar dua minggu lalu dengan judul "Drama korea Hits 18 Again dan Pelajaran Hidup Bernilai yang Dapat Diambil". Tetapi yang paling fantastis pasti ialah drama korea dengan judul "Start-Up" yang paling ramai dibicarakan. Sinetron yang tampil di Netflix ini menggamit deretan nama terkenal dimulai dari Bae Suzy, Nam Joo-hyuk, Kim Seon-ho, sampai Kang Han Na. Sinetron Start-Up mengusung topik usaha dari pemikiran yang unik dan dekat sama fakta di atas lapangan, hingga pemirsa juga bisa rasakan segi sesuai kenyataan dari film itu. Sinetron itu fokus pada Search engine optimization Dal-mi ya

Rahasia Sukses Han Ji-pyeong Jadi Pemimpin Karismatik di Drama "Start-Up"

Imahe
Tahun 2020 dapat disebut ialah tahunnya beberapa fans drama korea di penjuru dunia. Bagaimana tidak, kita disuguhi bermacam sinetron tarik selama setahun 2020 ini, dimulai dari "Its Okay Not to be Okay", lalu ada "Itaewon Class", sampai yang on-going ada sinetron "Start-Up" yang dapat kita cicipi di tvN Korea dan Netflix. Ya, walau masih on-going dan akan usai 6 Desember 2020 kedepan, tetapi telah banyak faktor dari tiap-tiap aktor yang dapat dikupas satu-satu, dimulai dari aktor khusus sampai aktor simpatisan. Ini tidak terlepas dari pengkajian watak yang canggih kerja hasil keras penulis Park Hye-ryun. Watak khusus Nam Do-san dan Search engine optimization Dal-mi yang semasing dimainkan oleh Nam Joo-hyuk dan Bae Suzy, benar-benar tidak perlu disangsikan kembali ikut serta kualitas aktingnya. Tetapi, peranan simpatisan seperti Won In-jae (Dimainkan Kang Han Na) dan Han Ji-pyeong (dimainkan Kim Seon-ho) juga, mainkan watak yang mereka lakoni dengan sama ba

Jurnalisme Warga, Sepatu Kotor di Antara Harapan dan Kenyataan

Imahe
Kamis, 3/12/2020. Waktu memperlihatkan jam 14 lebih lima belas menit. Saya yang duduk dibalik kemudi tidak sabar kembali untuk selekasnya memicu mobil ke arah Siosar. Itu ialah satu teritori relokasi, tempat tinggal masih untuk masyarakat pengungsi erupsi Gunung Sinabung. Hari itu saya bersama seorang rekanan kerja bawa 2 orang tamu agung dari Bandung. Mereka berdua wartawan, minimal suka menulis, dan membaca puisi. Kang Hikmat dan teteh Nisa, namanya. "Ini saya Yus! Teo, abang Jeny". Begitu saya menelefon seorang rekan, Yus, namanya, sebentar saat sebelum mobil keluar dari gerbang hotel. Ia pebisnis kopi dan pemilik kafe. Belum juga sampai di jalan besar, bukannya sampai di Siosar, saya juga tidak sabar pastikan kedatangan kami kelak di kafe rekan saya itu. Demikianlah, gagasan kami sehari itu, sesungguhnya lebih persisnya sepertiga hari. Lakukan liputan langsung, minimal ke tiga tempat dengan 3 atau bisa lebih pembicara. Saya ialah seorang supir yang sedang beraga jadi seor

Jurnalisme Warga, Apa Kabar Cinta?

Imahe
"Cukup sore kelak kami ngopi di tempatndu, ya. Saya membawa tamu dari Bandung", begitu saya akhiri telepon dengan Yus, siang itu. Mobil meluncur dengan kemudi di genggamanku. Kuliah mengenai wartawanme masyarakat pada Kamis, 3/12/2020 pagi itu, tetap terngiang. Apa saya telah kehilangan orbit, atau pikiranku yang perlu direparasi? Oh, kebanyakan pemikiran yang saya bisa ini hari, dan itu cukup mengacau konsentrasiku. Saya hanya seorang wartawan masyarakat, yang semestinya tidak terbebani dengan oplah dengan jumlah viewers. Tidakkah oplah semestinya jadi kepentingan seksi marketing? Oh, saya cuman seorang wartawan masyarakat tiada manajemen, haha. Tidak jadi permasalahan, bagaimana juga saya pergi menulis berbekal nuansa Melayu dalam tulisan. Mungkin tetap akan belajar menulis narasi berpenampilan fitur. Karena kata kang Hikmat, orang Bandung itu, artikel informasi yang tarik, ialah yang berciri fitur "story behind the news", satu narasi dibalik informasi. Sering hal

Diminta Garap Season 2, Ini Rahasia Drakor "Start Up" Digilai Penggemar

Imahe
Seri sinetron Korea terkenal "Start Up" sudah usai menyiarkan ke-16 adegan nya pada hari Minggu lalu pada tanggal 6 Desember 2020. Sinetron ini juga termasuk berhasil raih fame baik secara Nasional atau Internasional. Ketenaran drama korea "Start Up" ini tidak terlepas dari akting menarik 4 pentolan khusus di film memainkan personalitasnya semasing, yaitu Bae Suzy (Search engine optimization Dal-mi), Nam Joo-hyuk (Nam Do-san), Kim Seon-ho (Han Ji-pyeong), Kang Han-na (Won In-jae). Nama artis Kim Seon-ho juga lalu membumbung cepat sebab watak Han Ji-pyeong yang dimainkannya benar-benar digemari fans. Karena sangat kesuksesannya ambil hati pemirsa, penggemar sampai harus terdiri jadi dua tim yaitu team Nam Do-san dan team Han Ji-pyeong. Sebab sangat disukai dan jadi tontonan yang temani sepanjang beberapa Minggu terakhir, penggemar kelihatannya tidak ikhlas jika sinetron "Start Up" harus tamat. Oleh karena itu, banyak yang tuliskan tanggapan di media sosial

"Tale of The Nine Tailed", Naruto Versi Drama Korea

Imahe
Hewan mitologi ubah ekor sembilan adalah hewan dalam legenda yang banyak dipercaya kehadirannya. Hal tersebut ditunjukkan dengan legenda mengenai hewan itu yang dipercaya oleh beberapa orang di beberapa negara. Di Jepang misalkan, ubah ekor sembilan ini diketahui dengan panggilan Kitsune. Dengan kepopulerannya di Jepang, hewan mitologi ini bahkan dibuatkan film spesial yang mengusung topik mengenai ubah ekor sembilan yang dengan judul "Naruto". Di negara Asia yang lain, Vietnam, ubah ekor sembilan ini lebih akrab disebutkan Ho Tinh. Sesaat di Korea, beberapa orang mengatakan Gumiho/Kumiho. Pelukisan watak ubah ekor sembilan ini dapat berbeda di setiap negara. Ada yang membuat sudut pandang jika ubah ekor 9 ini ialah makhluk yang bagus, tetapi ada pula yang membuat jadi watak jahat. Dari ke-3 narasi ubah ekor 9 di tiga negara itu, ada satu kecocokan yang memberikan keunikan dari hewan mitologi yang termasuk bagus ini. Ya, kekhasan itu merujuk pada kekuatan ubah ekor 9 ini berb

"Tale of the Nine Tailed": Harta, Tahta, Nam Ji-ah

Imahe
Sinetron "Tale of the Nine Tailed" bisa saja usai pada 3 Desember 2020 lalu, tetapi beberapa penggemar kelihatannya banyak yang tidak dapat move on dari sinetron dengan topik hewan mitologi ubah ekor sembilan ini. Hal itu bisa dibuktikan dari tagar "Tale of the Nine Tailed" yang lagi berkemandang di basis Twitter sampai 7 Desember 2020. Lumrah saja, chemistry Lee Dong-wook yang memainkan Lee Yeon dan Jo Bo-ah yang mainkan Nam Ji-ah benar-benar bagus. Belum juga ditambahkan akting canggih Kim Bum yang diputuskan mainkan watak Lee Rang, adik dari Lee Yeon. Watak Lee Yeon yang paling murah hati tidak dapat disangkal langsung membuat beberapa pemirsa ketarik pada personalitasnya. Belum juga figur Lee Yeon yang terlihat bagus dengan rambut merahnya dan sikapnya yang cool, membuat disayangi beberapa fans khususnya golongan udara. Tetapi untuk kaum pria, dan kemungkinan banyak golongan udara , perhatian kita mustahil dapat terlepas dari figur Nam Ji-ah di sinetron itu. Ji-

Sama Dungu, Celurut dan Koruptor

Imahe
Barusan pagi rekanan S. Aji menaja artikel "Menteri Korupsi Jaman Wabah, Bagaimana Nasib Jelata?" di K ini. Itu satu kemarahan yang liris pada minus-empati dua koruptor kelas menteri pada penderitaan jelata yang hanya dipandang suaranya waktu Pemilihan kepala daerah. (Sukurlah artikel itu telah naik ke AU). Sebab saya ketahui Aji terus menulis dengan hati beralas berpikir, karena itu harus hukumnya untuk saya membaca dan mengomentarinya. Tanggapan saya ini. Satu saat kelak dalam KBBI bakal ada lema semacam ini: negara. perusahaan nenek loe. Saya setengah percaya rekanan Daeng Khrisna Pabichara akan memberikan dukungan penemuan baru makna kata itu. Terkecuali ia memberikan dukungan korupsi dan koruptor. Berbicara koruptor orang ambil tikus selaku lambangnya. Pasti dengan landasan anggapan tikus itu maling makanan manusia. Tidak dengan landasan anggapan tikus itu aktor inses bajingan sama babi dan betinanya dapat melahirkan beberapa ribu ekor anak. Meskipun kemungkinan ada koru