"Tale of The Nine Tailed", Naruto Versi Drama Korea



Hewan mitologi ubah ekor sembilan adalah hewan dalam legenda yang banyak dipercaya kehadirannya. Hal tersebut ditunjukkan dengan legenda mengenai hewan itu yang dipercaya oleh beberapa orang di beberapa negara.


Di Jepang misalkan, ubah ekor sembilan ini diketahui dengan panggilan Kitsune. Dengan kepopulerannya di Jepang, hewan mitologi ini bahkan dibuatkan film spesial yang mengusung topik mengenai ubah ekor sembilan yang dengan judul "Naruto".


Di negara Asia yang lain, Vietnam, ubah ekor sembilan ini lebih akrab disebutkan Ho Tinh. Sesaat di Korea, beberapa orang mengatakan Gumiho/Kumiho. Pelukisan watak ubah ekor sembilan ini dapat berbeda di setiap negara. Ada yang membuat sudut pandang jika ubah ekor 9 ini ialah makhluk yang bagus, tetapi ada pula yang membuat jadi watak jahat.


Dari ke-3 narasi ubah ekor 9 di tiga negara itu, ada satu kecocokan yang memberikan keunikan dari hewan mitologi yang termasuk bagus ini. Ya, kekhasan itu merujuk pada kekuatan ubah ekor 9 ini berbeda bentuk jadi seseorang dan terus memakan manusia.


Jika seri "Naruto" di rasa tidak kebanyakan memvisualisasikan dogma ubah ekor sembilan, atau kurang sesuai kenyataan sebab dibungkus berbentuk anime, seri drama korea "Tale of the Nine Tailed" bisa saja opsi untuk rekan-rekan yang prefer alur cerita yang lebih dark dan sesuai kenyataan.


Plot Narasi

Ialah Lee Dong Wook, orang mujur yang diputuskan memainkan figur ubah berbuntut 9 namanya Lee Yeon yang berkekuatan mengagumkan dan memiliki posisi arwah gunung Baekdudaegan. Dia dikisahkan jatuh hati ke sosok manusia namanya A-eum yang dimainkan oleh Jo Bo-ah.


Seperti beberapa film yang mengusung topik legenda yang lain, "Tale of the Nine Tailed" banyak juga menggunakan jalur mundur dalam bercerita ceritanya. Terhitung seringkali sutradara memberikan kilas balik watak Lee Yeon dan A-eum di masa lampau.


Jalinan cinta Lee Yeon dan A-eum sayang tidak berjalan lancar karena manusia dan ubah tidak ditakdirkan untuk bersama. Jika mereka kekeh untuk sama-sama menyukai, karena itu satu dari mereka akan kehilangan nyawanya.


Betul saja, sesudah memilih untuk sama-sama menyukai, A-eum harus kehilangan nyawanya pada tangan Lee Yeon sendiri, walau ada terlibat dari Imoogi (Lee Tae-ri). Diambang meninggalnya, A-eum janji akan bereinkarnasi dan Lee Yeon janji akan mendapatinya di hari esok.


Beratus-ratus tahun berakhir, Lee Yeon mendapati beberapa orang di beberapa periode berlainan yang mempunyai muka serupa A-eum, tetapi mereka bukan reinkarnasi A-eum. Sampai 600 tahun berakhir, Lee Yeon selamatkan gadis kecil dari satu kecelakaan mobil, yang tiada setahunya rupanya ialah reinkarnasi A-eum.


permainan slot 3d yang memanjakan mata Gadis itu namanya Nam Ji-ah, figur pintar dengan analisis yang tajam dan profesinya selaku produser film mitologi. Satu hari tiada menyengaja dia disandingkan kembali lagi dengan Lee Yeon dalam tempat pernikahan. Ji-ah rasakan "Deja Vu" dan rasakan pernah berjumpa dengan Lee Yeon.


Sesudah menyelidik Lee Yeon, Ji-ah sadar jika Lee Yeon bisa saja keinginan untuk menolong dianya mendapati kembali lagi ke-2 orang tuanya yang raib 20 tahun kemarin dalam kecelakaan di Yeou Gogae. Lee Yeon juga pada akhirnya menolong Ji-ah jalankan tugasnya sambil pastikan apa Ji-ah ialah reinkarnasi A-eum ataulah bukan.


Jenis Berlebihan dan Dampak Yang Tidak Terlalu berlebih

Tidak seperti sinetron Korea yang lain yang ambil topik Comedy-Romance atau Fictional-Romance, "Tale of the Nine Tailed" ini memprioritaskan faktor Fantasy yang dibalut Romance dan Seram. Wah dapat dipikirkan tidak tuch, bagaimana jadi Romance digabung Seram?


Ya, karena tangan dingin produser Park Jin-hyung dan Park Seung-woo, "Tale of the Nine Tailed" sukses membuat pemirsa senyuman-senyum sendiri dengan keromantisan Lee Yeon dan Nam Ji-ah sekalian membuat jantung pemirsa deg-degan dengan jumpscare yang banyak diketemukan di sejumlah adegan awalnya.


Seperti waktu misalkan Ji-ah dan Lee Yeon terpasah di pulau laknat di dekat gunung Baekdudaegan, tempat Lee Yeon dulu tinggal. Hadapi dengan masalah pembunuhan, mutilasi, dan kanibalisme, Lee Yeon terus sukses menentramkan Ji-ah dengan triknya, yang perlahan-lahan memberikan keyakinan Lee Yeon jika Ji-ah ialah A-eum di periode lalu.


Disamping itu, dampak computer yang diperlihatkan "Tale of the Nine Tailed" berkesan tidak terlalu berlebih dan masih bisa diterima secara baik oleh penontonnya. Sama seperti yang kita ketahui, dampak computer yang terlalu berlebih seperti pada sinetron "The King: Eternal Monarch" tidak baik dan malahan datangkan kritikan dari pemirsa.


Dampak kemampuan ubah ekor sembilan Lee Yeon misalkan, cuman dilukiskan dengan beberapa efek aura warna orange yang melingkari ada berada di belakangnya, sederhana tetapi bagus dilihat. Dampak waktu Lee Yeon mengganti payung jadi pedang cukup menawan dan hasilkan kesan-kesan estetik untuk yang menontonnya.


Kritikan Sosial Yang Diangkat Penulis


Selaku salah satunya sinetron yang ambil topik legenda, "Tale of the Nine Tailed" kenyataannya banyak sampaikan kritikan sosial atau beberapa sikap yang bisa ditiru oleh penontonnya.


Selaku contoh, watak Lee Yeon yang nampak jutek, cuek, tinggi hati, dan semua sendiri, siapakah yang menduga jika dianya halus, pengasih, dan ikhlas berkorban. Hal tersebut telah dia tunjukkan ke pacarnya Nam Ji-ah dan adiknya Lee Rang. Jika arti kerennya, "Don't judge the book by its cover" yang berarti jangan memandang buku dari sampulnya.


Ada juga watak Nam Ji-ah, yang dilukiskan selaku wanita karier yang berdikari, pintar, dan tidak labil sebab harta kekayaan. Nampak penulis kelihatannya pengin menyisipkan faktor woman empowerment lewat figur Nam Ji-ah dari sikap dan tindakannya.


Bila ada yang memerhatikan juga, ada episode di antara Koo Shin-joo (Hwang Hee) dan Ki Yu-ri (Kim Yong-ji) lagi ada di dalam rumah Koo Shin-joo. Waktu itu, Yu-ri langsung ajak Shin-joo untuk tidur bersama walau sebenarnya mereka barusan memberikan rasa sama-sama senang. Ini juga merujuk pada peristiwa di dunia riil, di mana banyak pasangan yang lakukan sex bebas bersama pasangannya walau sebenarnya baru jalani jalinan yang seumur jagung.


Penutup

Drama korea "Tale of the Nine Tailed" sendiri telah menyiarkan adegan terakhir kalinya (adegan 16) 2 hari lalu pada tanggal 3 Desember 2020. Untuk fans drama korea yang pengin melihat sinetron yang ceritanya tidak selalu mengenai Romance, sinetron "Tale if the Nine Tailed" bisa saja opsi rekan-rekan untuk temani akhir pekan kalian. Bahagia watching.

Mga sikat na post sa blog na ito

Financiers worldwide have actually been actually attempting to change their portfolios

hese nanometre-sized balls made from silica or even hafnium dioxide

Lapas Cibinong Bogor Kembali Buka Kunjungan Secara Tatap Muka